Pada
awal pendirian, Perseroan memproduksi sepatu sport seluruhnya dengan
tujuan ekspor. Namun, pada tahun 2002, Reebok yang merupakan buyer utama
Perseroan melakukan relokasi usaha yang berakibat terhentinya order.
Seiring dengan terhentinya order ekspor tersebut, Perseroan mulai
merintis penjualan sepatu di pasar dalam negeri dengan merk sendiri
yaitu “Tomkins”. Sampai saat ini, penjualan sepatu Tomkins telah
tersebar ke seluruh Indonesia.
Selain memproduksi
dan memasarkan sepatu TOMKINS, Perseroan juga menerima order produksi
sepatu merk lain untuk keperluan ekspor, seperti Lonsdale, Dunlop,
Firetrap, dan lain-lain.
Beliau mengatakan,
produk yang dijual Perseroan di pasar lokal adalah sepatu dengan merk
“Tomkins”, yang merupakan sepatu jenis casual dengan penekanan pada
jenis sepatu sekolah. Sebagai contoh sepatu Tomkins yang dijual seperti
sepatu anak, sepatu remaja, sepatu wanita, sepatu pria.
Kelebihan
sepatu Tomkins paling banyak pilihan, mengikuti trend paling mutakhir,
menggunakan referensi model populer dan brand ternama di dunia, produk
baru dengan minimal 50 modelper-tahun, urut design dan development yang
terus menerus mengembangkan design/model baru, menjadi pelopor model di
Indonesia, selalu menjaga kualitas dan harga terjangkau, ucap Agus
Sunarto sebagai Manajer HRD (Human Resource Development). (*na)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar